Ketika diri
mencari sinar
Secebis
cahaya menerangi laluan
Ada kalanya
langkahku tersasar
Tersungkur di
lembah kegelapan
Bagaikan
terdengar bisikan rindu
Mengalun
kalimah menyapa keinsafan
Kehadiranmu
menyentuh kalbu
Menyalakan
obor pengharapan
Tika ku
kealpaan
Kau bisikkan
bicara keinsafan
Kau beri
kekuatan, tika aku
Diuji dengan
dugaan
Saat ku
kehilangan keyakinan
Kau nyalakan
harapan
Saat ku
meragukan keampunan Tuhan
Kau katakan
rahmat-Nya mengatasi segala
Menitis airmataku keharuan
Kepada sebuah
pertemuan
Kehadiranmu
mendamaikan
Hati yang
dahulu keresahan
Cinta yang
semakin kesamaran
Kau gilap
cahaya kebahagiaan
Tulus
keikhlasan menjadi ikatan
Dengan restu
kasih-Mu, oh Tuhan
Titisan air
mata menyubur cinta
Dan rindu pun
berbunga
Mekar tidak
pernah layu
Damainya hati
Yang dulu
resah keliru
Cintaku
takkan pudar diuji dugaan
Mengharum
dalam harapan
Moga kan
kesampaian kepada Tuhan
Lantaran diri
hamba kerdil dan hina
Syukur
sungguh di hati ini
Dikurniakan
teman sejati
Menunjuk
jalan dekati-Nya
Tika diri
dalam kebuntuan
Betapa aku
menghargai
Kejujuran
yang kau beri
Mengajarku
mengenal erti
Cinta hakiki
yang abadi
Tiada yang
menjadi impian
Selain rahmat
kasih-Mu Tuhan
Yang terbias
pada ketulusan
Sekeping hati
seorang insan
Bernama teman
No comments:
Post a Comment