Di hadapan dada langit pekat
Aku terdampar dalam sesat
Mencari meraba dalam nafsu jahat
Tergelincir dalam dengusan penat
Segenggam kalbu dihamparan bisu
Dalam tusukan bisa dipalu
Menjalar dalam lambaian lesu
Aku terdiam hati terbuku malu
Puas sudah jiwa difitnah
Lelah sudah lidah dipanah
Bungkam sudah hati diterjah
Segala duka dan susah kian bernanah
Jerih dan payah makin membongkah
Namun perlu aku titipkan dengan catitan indah
Wahai tuhan pencipta dunia
Bimbinglah jiwa yang semakin kaku
Jangan sekali kau tinggalkan aku
Ya Tuhan banyak sudah nikmatmu aku persia
Malah masih tidak puas dengan apa yang dikurnia
Pintaku Tuhan agar segala nikmat ini dapat ku jaga
Dapat ku pelihara…
Agar tidak kau hantar aku ke neraka…
No comments:
Post a Comment